Pages

Ngobrol gado-gado

Senin, 14 Januari 2013

Ilomata, desa terpencil di sudut Gorontalo

Minggu pagi, mama mengajak saya untuk ikut bersama dengannya ke suatu daerah terpencil. Perjalanan rencananya akan dimulai besok pagi. Dan tujuan beliau adalah untuk memberikan ujian semester untuk para 'siswa' KF (Keaksaraan Funfsional atau yang biaa disebut buta huruf) yang berada di daerah tersebut sekaligus mengunjungi sebuah sekolah Kelompok Bermain (playgroup) yang berada dibawah bimbingan mama. Maklum saja, mama adalah seorang penilik PNF (Pendidikan Non Formal) yang khusus mengawasi lembaga-lembaga non formal termasuk Paket A B C, KF, dan PAUD (tidak termasuk TK).

Kamis, 10 Januari 2013

Insomnia !!!

Insomnia, sleepless, ga bisa tidur, galau, you name it. Tapi gue punya nama sendiri untuk penyakit yang paling banyak menimpa orang terkenal (gue, salah satunya) ini : Penyiksaan ! Iyalah penyiksaan. Gimana engga, lo harus gegulingan berjam-jam, mata sudah merem berjam-jam sebelumnya, tapi lo tetep aja ga bisa terlelap. Sampai tiba di satu titik dimana lo nyerah untuk berusaha tidur, dan memutuskan untuk bangun saja. Tapi apa yang bisa kita lakuin tengah malam disaat penghuni rumah lain sudah membuat suara-suara dengkuran? Bagi orang yang kreatif, ini sebenernya kesempatan bagus untuk mulai memproduksi ide-ide yang tiba-tiba bercokol di otaknya. Mungkin bisa nge-post blog, ngegambar, atau meng-edit fotonya dengan menambahkan efek brightness atau efek blur #IfYouKnowWhatIMean, bikin desain pesawat, atau apa saja selama mata dan otaknya masih terjaga. Dan bagaimana dengan orang yang otaknya susah menimbulkan ide-ide bagus yang kreatif? Gampang aja: Mencoba tidur lagi !!

Sudah beberapa minggu ini gue ga bisa tidur sampai azan shubuh berkumandang. Mungkin karena beberapa minggu sebelumnya, disaat gue masih bisa terlelap nyenyak tiap malam dan nyokap yang terserang insomnia akut, sempet terucap dalam hati gue, meminta untuk gue saja yang menggantikan nyokap dengan insomnianya. Dan gue bersyukur untuk hal itu ! Karena sekarang nyokaplah yang tertidur lelap tanpa gangguan insomnia, dan gue yang terjaga sepanjang malam.
Tuuhhkann !!! Salah satu efek dari insomnia ya ini: Sentimentil. :|
Banyak yang simpati sama kasus gue ini. (Iya, kasus. Kalo insomnia bisa di pidanakan, dia melanggar pidana pasal 335 ayat (1) tentang perbuatan tidak menyenangkan) . Beberapa temen yang namanya di samarkan itu memberikan saran agar gue bisa tertidur, seperti yang gue kutip dibawah ini.

"Lo paksain untuk tidur aja, Ta."
Trus daritadi gue ngapaaaiiiinnnnnn ???

"Lo baca doa dulu sebelum tidur."
Dari gue mulai hafal doa tidur pun gue uda mulai baca, ditambahin dengan beberapa surat pendek pula !!

"Lo makanya kalo tidur tuh merem, bukannya melek."
Orok pun tau.

"Coba relax, Ta. Dan jangan pikirin ga bisa tidurnya."
Masalahnya, tiap lihat angka-angka jam yang bertambah itu bikin stres.

"Minum obat tidur, Ta."
Ga ah. Mending kalo ketergantungan. Kalo bablas trus overdosis gimana?

"Kamu jangan mikirin apa-apa kalo tidur. Kosongin pikiran, jangan dipake mikir apapun."
Nah ini saran dari pacar gue. Kalo semudah itu ngosongin pikiran ya SAYANG, aku tidak akan galau. Gimana bisa ngosongin pikiran, kalau saat lagi maksa tidur pikiran terus-terusan bertanya 'kapan bisa tidur', 'gimana caranya bisa tidur', 'apa yang harus gue lakuin biar bisa tidur'. Ahhh kamu ga perlu jadi mantri SAYANG kalo cuma ngasih saran model begitu. :|

"Coba Ta lo jedotin kepala ditembok."
Kenapa ga coba lo aja duluan?

Nah dari beberapa saran itu, ada saran dari temen gue yang menarik.
"Dulu aku insomnia parah kayak kakak. Trus yaudah aku disaranin makan pisang yang banyak plus susu coklat. Coba aja dulu kak, walaupun mungkin ga mempan, setidaknya ga rugi karena ada asupan protein dan vitamin yang bagus."
Hmm.. Saran yang bagus. Cuma yaa....ngg....pisang?? Terakhir makan pisang mentah (maksudnya pisang yang belum di goreng, karna gue pecinta pisang goreng + sambal sejati, tapi pembenci sejati pisang yang belum digoreng), ya waktu SD, kayaknya. Setelah itu, tiap makan pisang kayak makan sesuatu yang lembek dan eneg. Huekkkkk.... Tapi memang untuk sehat itu mahal dan penuh pengorbanan. Demi untuk bisa tidur malam, gue akan mencoba pisang.
Pisang.
Ohhh ya Tuhan...

Gue membeli pisang yang menurut rekomendasi adalah yang paling enak dan manis dan tidak terlalu terasa rasa pisangnya. Yang terakhir boong ding. Dan ternyata rasanya tidak buruk-buruk amat, ditambah dengan segelas coklat hangat dan wallaaaa !!! Gue bisa tidur dibawah jam 12, meskipun tetep aja berkali-kali kebangun tengah malam. Tapi gue bisa ketiduran lagi.
Yakkk... Gue rasa terapi pisang dan susu coklat ini lumayan berhasil. :)