Saya sering tiba-tiba lupa mau ambil barang atau mau ngelakuin sesuatu di tempat lain.Kejadian ini kadang bikin kesel juga, dan saya sering menyalahkan otak saya yang terlampau penuh, atau terlalu pelupa sehingga hal-hal penting sering saya lupakan begitu saja. Hal ini sering menjadi bahan ledekan teman-teman saya karna penyakit pelupa saya. Dan itu emang merugikan bagi saya pribadi dan orang lain..
Sedang asik-asiknya bertwitter ria, di salah satu account, yaitu account @detikcom ada satu judul artikel yaitu "Penyebab Lupa Mendadak Saat BErjalan Menuju Ruang sebelah". Segera saya me- Retweet artikel itu, dan membuka link yang disematkan. Seperti ini lah hasil ngebrowse saya..
Seringkali seseorang mendatangi rekannya di ruangan lain, lalu mendadak
lupa untuk apa dia datang ke ruangan tersebut. Belum tentu orang
tersebut pikun, sebab fenomena ini juga bisa terjadi karena otak
berusaha mengenali suasana baru.
Fenomena ini hampir selalu
ditemui setiap hari baik di rumah maupun di tempat kerja. Misalnya
ketika seseorang di rumah berjalan menuju dapur untuk mengambil pisau,
orang itu bisa mendadak lupa tujuannya lalu malah membuka pintu kulkas
dan mengambil makanan.
Orang tersebut baru akan merasa konyol
sesampainya kembali ke kamarnya, ketika mendapati kabel-kabel yang
berserakan karena belum dipotong atau dikupas. Seharusnya ia mengambil
pisau untuk membetulkan instalasi listrik di kamarnya, namun ia malah
kembali dengan membawa sekaleng makanan.
Prof Gabriel Radvansky, seorang psikolog dari University of Notre Dame
mengatakan fenomena ini disebut "location updating effect" atau efek
pengenalan lokasi baru. Saat berpindah ruangan, secara alami otak akan
berusaha mengenali suasana dan lingkungan barunya.
Proses
mengenali lingkungan dan suasana baru ini kadang-kadang memakan memori
otak yang seharusnya dipakai untuk mengingat. Akibatnya seseorang bisa
tiba-tiba melupakan hal-hal sepele, termasuk tujuan utama untuk apa ia
datang ke ruangan tersebut.
"Keluar masuk melewati sebuah pintu
bisa menjadi pembatas bagi daya ingat seseorang, yang memisahkan
rangkaian aktivitas di ruangan sebelumnya untuk disimpan sementara
waktu," ungkap Prof Radvansky seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Minggu (20/11/2011).
Kesimpulan
ini ditarik oleh Prof Radvansky setelah melakukan eksperimen yang
melibatkan sejumlah mahasiswa. Dalam eksperimen tersebut, daya ingat
pada mahasiswa yang berpindah ke ruangan lain teramati sedikit lebih
buruk dibandingkan yang hanya berjalan-jalan dalam satu ruanga.
(Sumber : @detikcom : detikHealth)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
dirimu ga sendiri ta..gua juga :D
BalasHapusgua kapan tau mau ambil karet ..nyampe ke dapur lupa mau ambil apaan :D
itu mah lo aja yang suka lupa naaa!!! hahahha
BalasHapus