Pages

Ngobrol gado-gado

Kamis, 24 November 2011

Jatuh cinta itu... Aneh. :)

Jatuh cinta itu.... Aneh.
Entah logika apa yang digunakan saat orang sedang jatuh cinta ataupun sedang mencintai seseorang. Sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin ketika seseorang jatuh cinta. Bahkan terkadang cinta itu tidak masuk akal. Bagaimana seorang bos perusahaan besar tiba-tiba mencintai salah satu pembantunya. Bagaimana seorang mahasiswi yang terlibat cinta dengan seorang preman pengangguran. Bagaimana seorang ipar yang mencintai suami kakaknya. Bagaimana seorang pria tampan dewasa jatuh cinta pada seorang cowok SMA. Aneh sungguh.. Bahkan beberapa, atas nama cinta, selalu melegalkan perbuatan orang yang diicintainya. MAsih ada maaf saat orang yg dicintainya membagi kasih dengan orang lain, masih ada senyum walaupun wajah dan tubuh babak belur dihajar sang kekasih, masih ada kesanggupan saat ternyata orang yang telah merebut hatinya hanya memeras apa yang dia miliki untuk kepentingan pribadinya.

Saya punya teman, salah seorang yang bisa dibilang teman dekat saya, mencintai seseorang dengan setulus hatinya. Bukan, bukan karna seseorang yang dicintainya itu sangat baik, berbudi luhur, sopan, dan lain sebagainya yang lazim orang lain dapat mencintai sifat baiknya itu. Tapi cuma karna Chemistry yang tidak masuk akal (menurut saya) yang membuatnya bertahan hampir 2 tahun mencintai orang ini. 2 tahun pun bukan perkara mudah untuknya. Si orang ini tau bahwa teman saya sangat mencintainya dengan setulus hati, tapi dia pura-pura tidak tau, atau lebih tepatnya tidak peduli. 2 tahun bukan waktu yang singkat untuk mencintai seseorang yang tidak pernah menjadi milik kita. sudah banyak hal yang dilakukan oleh teman saya, yang bahkan saya pun akan luluh dengan perlakuannya itu, terlalu manis dan indah menurut saya. Tapi tidak dengan orang lain ini. Seperti layangan, teman saya selalu ditarik ulur. Ada kalnya teman saya capek dan ingin berhenti, si orang ini tiba-tiba datang menawarkan kehangatan lagi, dan ditinggalkan begitu saja saat teman saya mulai berharap. Begitu seterusnya. Berulang kali saya memperingatkan teman saya untuk berhenti saat orang itu menjalin kasih dengan orang lain (dan selama 2 tahun dia telah 4 kali ganti pasangan), tapi tidak pernah dipedulikan.
Cinta emang gila...
Cinta tidak pernah masuk akal..
Cinta bukan buta, tapi tidak mampu melihat dengan jelas.
Cinta tidak tuli, hanya menutup telinga dari omongan orang lain.
Cinta tidak pernah peduli pada apapun. Agama, ras, suku, latar belakang, budaya.
Cinta itu.... Aneh.
Seperti yang saya rasakan, sekarang. :)





2 komentar:

  1. Bener..cinta emang aneh
    datang dengan sendirinya
    ga bisa direncanain
    menarik ya ta..buat hidup kek permen nano nan* lah rasanya :D

    BalasHapus
  2. eaaaa...roman-romannya yg ngomomng lagi jatuh cinta nih!! hahahahha

    BalasHapus