Pages

Ngobrol gado-gado

Jumat, 22 Mei 2015

Pulau Saronde Yang Menawan


pulau saronde

Salah satu sudut pulau Saronde yang ditangkap oleh kamera dari Novaldy Resta


Pulau Saronde terletak di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, jarak yang akan ditempuh yaitu sekitar 2 jam dari pusat kota Gorontalo dengan tujuan ke Pelabuhan Kwandang. Menggunakan angkutan umum dari Kota Gorontalo, anda akan menghabiskan total Rp 15.000 sekali jalan, tentu saja dengan beberapa kali harus berganti angkutan umum.

saronde island
Perahu tumpangan kami
Tiba di Pelabuhan Kwandang, kami di ‘kerubungi’ para pemilik perahu yang menawarkan jasanya mengantar kami ke Pulau Saronde. Harga yang ditawarkan  bervariasi, tapi kalo skill menawar anda ada di tingkat profesional dimana saat anda berada di tingkat ini maka para penjual di pasar tradisional akan cepat gulung tikar, anda bisa berpuas diri dengan tarif Rp. 250.000 seharian untuk 1 perahu yang bisa muat 6-7 orang. Maksudnya, anda diantar ke Pulau Saronde, ditungguin sampe kulit gosong terbakar, dan pulang setelah sunset. Lumayan murah, kan? Atau mahal? Mungkin anda bisa menyewa saja perahunya, bawa sendiri. Suruh pemilik perahu untuk istirahat. Ha ha. Garing.
saronde
Bukan. Bukan kapal ikan ini yang akan kami tumpangi.
Setelah ‘delegasi’ kami berhasil mendapatkan harga 300.000 rupiah untuk 11 orang, dengan riang gembira kami melangkahkan kaki-kaki kecil kami (skala gajah) ke perahu yang menempel di sebuah kapal ikan yang mengharuskan kami  harus lompat-lompat untuk menuju perahunya karena harus melewati kapal tersebut. Perahu tumpangan kami cukup besar. Saat itu ombak sedang tinggi. Beberapa perahu kecil lain memilih jalan memutar, tapi pengemudi perahu kami yang entah emang berani atau berniat mencelakakan kami karena kalah dalam mematok harga tinggi, menerjang ombak tinggi yang sesekali hempasan airnya masuk ke dalam perahu. Kami yang berada di paling depan adalah korban pertama. Saya memilih untuk pindah ke bagian belakang, ke tempat dimana Bang Iman dan Bang Hendra duduk diam tidak bersuara. Belakangan saya baru tahu kalo bang Iman sedang merapal doa penolak bala sepanjang dia bisa, diikuti sumpah serapah dalam hati karena nekat ikut padahal phobia naik kapal. Hahahahahahha.... Pantesan wajahnya pucat, diajak ngomong diam aja, dan ngga bergerak selama 45 menit kami terombang-ambing diatas perahu menuju pulau Saronde. =D

Pulau Saronde dari kejauhan terlihat sangat menawan dengan beberapa cottage yang berdiri diatas laut, pasir putih, air laut berwarna biru tosca, pulau yang tampak bersih dan terlihat nyaman. Untuk harga cottage dibanderol dari 300rb – 900rb /malam /kamar. Kamar diatas laut adalah yang paling murah karena tidak terdapat fasilitas toilet dan kamar mandi didalamnya. Jadi harus ke toilet di darat yang agak jauh ke dalam. Disini juga terdapat restoran, dan fasilitas karaoke seharga 50rb/jam. Tarif masuk kawasan pulau yaitu 5000 rupiah. CUkup murah dengan keindahan yang ditawarkan.

pulau saronde
Selamat datang di Pulau Saronde!
pulau saronde
Sisi kanan pulau Saronde.
Pulau Saronde sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. Bahkan anak kecil pun bisa ikut berenang karena di bibir pantai berpasir airnya tenang dan luas. Aman bagi buah hati yang lagi seneng-senengnya main air. Saya yang belum mempunyai buah hati memutuskan untuk main air sendiri. Saya mengeluarkan peralatan snorkeling saya, dan masuk ke dalam air berjalan menjauhi bibir pantai menuju lokasi yang terdapat corals. Setelah 10 menit snorkeling, saya memutuskan untuk naik lagi ke darat. Kurang bisa menikmati snorkeling siang itu karena coralsnya tidak terlalu banyak dan banyak terdapat bulu babi.
pulau saronde
Sisi kiri pulau Saronde yang sangat cocok untuk lokasi bermain air anak


saronde island
Makan siang di restoran
Setelah karaokean (yang saya hanya jadi penikmat.Cukup sadar diri untuk tidak mempermalukan diri sendiri dengan suara yang seperti bayi merengek kelaparan), makan siang (dengan ikan bakar dan dabu-dabu yang bikin nagih), snorkeling (sebentar), kami mencari beberapa spot yang bagus untuk di foto. Ah, maksudnya, kami yang foto-foto. Sayangnya hari sedang mendung saat itu, langit tertutup awan sehingga kami tidak bisa menikmati sunset yang maksimal.

Menjelang maghrib, kami baru pulang. Membawa cerita baru. Bersama sahabat-sahabat baru.
saronde island

saronde island
Awal dari cerita kami.

3 komentar:

  1. Mau nanya, ada info contact kapal buat nyebrangnya? kapal katingtingnya?
    makasihhh..

    BalasHapus
  2. Mau nanya, ada info contact kapal buat nyebrangnya? kapal katingtingnya?
    makasihhh..
    BalasHapus

    BalasHapus