Pages

Ngobrol gado-gado

Minggu, 20 November 2011

Location Updating Effect (artinya: PELUPA! =D )

Saya sering tiba-tiba lupa mau ambil barang atau mau ngelakuin sesuatu di tempat lain.Kejadian ini kadang bikin kesel juga, dan saya sering menyalahkan otak saya yang terlampau penuh, atau terlalu pelupa sehingga hal-hal penting sering saya lupakan begitu saja. Hal ini sering menjadi bahan ledekan teman-teman saya karna penyakit pelupa saya. Dan itu emang merugikan bagi saya pribadi dan orang lain..
Sedang asik-asiknya bertwitter ria, di salah satu account, yaitu account @detikcom ada satu judul artikel yaitu "Penyebab Lupa Mendadak Saat BErjalan Menuju Ruang sebelah". Segera saya me- Retweet artikel itu, dan membuka link yang disematkan. Seperti ini lah hasil ngebrowse saya..


Seringkali seseorang mendatangi rekannya di ruangan lain, lalu mendadak lupa untuk apa dia datang ke ruangan tersebut. Belum tentu orang tersebut pikun, sebab fenomena ini juga bisa terjadi karena otak berusaha mengenali suasana baru.

Fenomena ini hampir selalu ditemui setiap hari baik di rumah maupun di tempat kerja. Misalnya ketika seseorang di rumah berjalan menuju dapur untuk mengambil pisau, orang itu bisa mendadak lupa tujuannya lalu malah membuka pintu kulkas dan mengambil makanan.

Orang tersebut baru akan merasa konyol sesampainya kembali ke kamarnya, ketika mendapati kabel-kabel yang berserakan karena belum dipotong atau dikupas. Seharusnya ia mengambil pisau untuk membetulkan instalasi listrik di kamarnya, namun ia malah kembali dengan membawa sekaleng makanan.

Prof Gabriel Radvansky, seorang psikolog dari University of Notre Dame mengatakan fenomena ini disebut "location updating effect" atau efek pengenalan lokasi baru. Saat berpindah ruangan, secara alami otak akan berusaha mengenali suasana dan lingkungan barunya.

Proses mengenali lingkungan dan suasana baru ini kadang-kadang memakan memori otak yang seharusnya dipakai untuk mengingat. Akibatnya seseorang bisa tiba-tiba melupakan hal-hal sepele, termasuk tujuan utama untuk apa ia datang ke ruangan tersebut.

"Keluar masuk melewati sebuah pintu bisa menjadi pembatas bagi daya ingat seseorang, yang memisahkan rangkaian aktivitas di ruangan sebelumnya untuk disimpan sementara waktu," ungkap Prof Radvansky seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Minggu (20/11/2011).

Kesimpulan ini ditarik oleh Prof Radvansky setelah melakukan eksperimen yang melibatkan sejumlah mahasiswa. Dalam eksperimen tersebut, daya ingat pada mahasiswa yang berpindah ke ruangan lain teramati sedikit lebih buruk dibandingkan yang hanya berjalan-jalan dalam satu ruanga.

(Sumber : @detikcom : detikHealth)

2 komentar:

  1. dirimu ga sendiri ta..gua juga :D
    gua kapan tau mau ambil karet ..nyampe ke dapur lupa mau ambil apaan :D

    BalasHapus
  2. itu mah lo aja yang suka lupa naaa!!! hahahha

    BalasHapus